Pembukaan kembali Perpustakaan SMK Negeri 2 Pengasih Kepala ...
Kamis 16 Agustus 2024, SMK Negeri 2 Pengasih meresmikan Laboratorium Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid. Lab PLTS Hybrid ini merupakan bantuan dari PT SMI (Persero) dan didukung oleh Yayasan Bangkit sebagai pengelola melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Bertempat di Gedung Program Keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Kepala Dikpora DIY (diwakili oleh Kabid GTK Disdikpora DIY, Wasidi,S.E, M.Si), didampingi Kepala Sekolah Bapak Sumarno, S. Pd., M.T, Assistant Vice President CSR PT SMI, Hendriko Leonard Wiremmer, Perwakilan Balai Pendidikan Menengah Kulon Progo, serta Pengawas dan Komite Sekolah melakukan pemotongan pita sebagai momen simbolik pembukaan Laboratorium PLTS Hybrid di SMK Negeri 2 Pengasih.
Pelaksanaan Laboratorium PLTS ini melibatkan kolaborasi beberapa pihak seperti Yayasan Bangkit, PT SMI dan SMKN 2 Pengasih serta Ecoxyztem Venture Builder. Hendriko Leonard Wiremmer menjelaskan bahwa pemberian bantuan ini merupakan wujud dukungan dalam meningkatkan kemampuan, keterampilan dan kompetensi siswa, untuk lebih mengenal secara langsung pemanfaatan teknologi PLTS, “Laboratorium ini juga dapat dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran suplementasi penggunaan tenaga listrik PLN”, imbuhnya.
Hendriko menambahkan bahwa PLTS sebagai lab pembelajaran, baru dilaksanakan di SMK Negeri 2 Pengasih. “Pengembangan PLTS sudah dilakukan diberbagai bidang, termasuk Puskesmas, sementara untuk sekolah sementara baru dua, di Malang dan dan SMK Negeri 2 Pengasih di Kulon Progo, tetapi untuk PLTS sebagai lab baru di SMK Negeri 2 Pengasih”
Kepala Sekolah Sumarno, S Pd., M.T menjelaskan bahwa dengan adanya Laboratorium ini berharap guru dan siswa dapat memanfaatkan PLTS ini sehingga dapat mencapai capaian pembelajaran. Selain untuk pembelajaran, PLTS ini juga dapat digunakan sebagai sumber energi listrik terbarukan dan juga dapat dimanfaatkan oleh sekolah lain di sekitar SMK Negeri 2 Pengasih. “alat ini untuk pembelajaran dan sumber energi listrik terbarukan dan juga bisa dipakai sekolah lain di sekolah kita, jadi ada SMK di sekitar kita ini boleh loh belajar di sekolah kita ini”, sambung Kepala SMK Negeri 2 Pengasih.
Selanjutnya, Kabid GTK Disdikpora DIY, Bapak Wasidi, S.E, M.Si pun memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada PT. SMI, berharap kerjasama serta dukungannya bisa dikembangkan lagi tidak hanya berhenti sampai disini, termasuk dalam perawatannya dan hal lain.
Siswa SMK Negeri 2 Pengasih memaparkan sistem kerja PLTS
Pada kesempatan yang sama, dua siswa jurusan Teknik Ketenagalistrikan memaparkan sistem kerja PLTS Hybrid kepada tamu undangan. Hal ini merupakan wujud nyata Laboratorium PLTS Hybrid benar-benar dimanfaatkan sebagai media belajar praktik siswa.
Sebagai satu-satunya Lab PLTS yang ada di Kulon Progo, laboratorium ini diharapkan dapat mendorong siswa dalam mempersiapkan menjadi tenaga kerja yang terampil khususnya di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).